Ketika Ibadah Terasa Hambar

Posted by Ae89 on Minggu, 25 April 2010 | 0 komentar

060924_muslimSebagian besar diantara kita mungkin pernah merasakan saat melakukan ibadah terasa hambar, tidak terasa nikmatnya beribadah.
Ibadah semacam ini merupakan tanda sakitnya qolbu seseorang, Pertanyaannya sekarang, Bagaimana kalau sudah begini ? apa yang harus kita dilakukan? Apakah kita tinggalkan saja ibadah-ibadah yang terasa hambar, toh hasilnya juga terasa hambar, tidak ada nikmatnya ibadah?
Terasa hambarnya ibadah, itu tanda bahwa qolbunya kita sedang mengalami sakit. Biasa diilustrasikan ketika badan sakit (tidak fit), walaupun diberi makanan yang enak-enak, tetap saja tidak selera makan, tidak dapat merasakan lezatnya makanan tersebut. Terasa tidak lezatnya makanan tersebut bukan karena makanannya yang nggak “enak”, tetapi memang badannya yang sedang nggak beres, nah kalau kondisinya demikian, apakah mending tidak usah makan saja? Kalau tidak makan, justru bisa mengakibatkan sakitnya tambah parah, yang harus dilakukan adalah tetap makan walaupun tidak terasa lezat, dan yang paling utama adalah pergi ke dokter untuk diobati.
Demikian juga qolbu, apabila qolbunya sakit, maka menurut para ulama, didalam qolbu yang sakit, pasti ada penyakitnya, seperti sombong, riya, sum’ah, ujub, iri, dengki..dll.
Bagaimana menyembuhkannya.
“Setiap segala sesuatu ada alat pembersihnya. Dan alat untuk membersihkan qolbu adalah dzikrulloh”
lantas timbul pertanyaan, Dzikrulloh yang mana yang dapat mengobati qolbu.

“…maka bertanyalah kepada ahli dzikir jika kamu tidak mengetahui.”

(QS. 16:43).
Maka, ketika kita telah bertemu dengan ahli dzikir, qolbu kita akan diobatinya, sehingga setelah diobati qolbu kita akan bersinar kembali, sehingga kenikmatan beribadah insyaAlloh akan dapat kita rasakan.
Wallohu a’lam…
Sumber : ikhwansuryalaya.wordpress.com/